Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-10 Modul 3.2 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-10 Modul 3.2 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7

Assalamu’alaikum
warohmatulloohi wabarokaatuuh
Pada jurnal dwi mingguan kesepuluh ini, kembali saya akan merefleksikan apa yang telah saya pelajari dalam modul 3.2 dengan berpedoman pada model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greeanaway.
Facts (Peristiwa)
Pada dwi mingguan kesepuluh,
mulai tanggal 17 April 2023 – 6 Mei 2023 seluruh Calon Guru Penggerak Angkatan 7 mempelajari modul 3.2 dengan mengikuti
rangkaian kegiatan pelatihan di LMS (Learning
Management System) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yang akan
dipandu oleh Pengajar Praktik, Fasilitator dan Instruktur.
Kegiatan diawali dengan pembelajaran tahap Aksi Nyata Modul 3.1 pada
tanggal 17 April 2023.
Kegiatan selanjutnya adalah Mulai dari Diri dan Eksplorasi Konsep dengan
moda Mandiri pada tanggal 2 Mei 2023.
Kegiatan
eksplorasi konsep ini dilanjut pada tanggal 3 Mei 2023 dalam Forum Diskusi. Dalam eksplorasi konsep ini, banyak sekali
pelajaran yang didapat, yaitu mengenai faktor-faktor
yang memengaruhi ekosistem sekolah,
membedakan Pendekatan
Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based
Approach) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Approach) memahami pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya dengan menggunakan
pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset Based
Community Development/ABCD),
mengetahui karakteristik komunitas
yang sehat dan resilien, mengenal aset-aset dalam sebuah komunitas
serta membedakan tujuh aset utama yang dimiliki
lingkungan sekolah.
Selanjutnya adalah kegiatan Video Conference Diskusi Mandiri di alur Ruang Kolaborasi pada tanggal 4 Mei 2023. Kelas dibagi menjadi 4 kelompok dalam kegiatan diskusi. Saya termasuk Kelompok 3 bersama rekan CGP lain yaitu Kurniadin dan Suryani Br Gultom. Kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif.
Selanjutnya hasil diskusi dipresentasikan pada kegiatan Video
Conference Diskusi Mandiri di alur Ruang Kolaborasi pada tanggal 5 Mei 2023.
Selama kurang lebih
dua minggu kesepuluh saya mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak ini, saya
merasa semakin bersemangat untuk terus belajar dan belajar karena ternyata
banyak hal yang harus dipelajari guna memberikan yang terbaik bagi peserta
didik, menuntun mereka sesuai kodrat dan zamannya, termasuk dengan mempelajari
modul ini yaitu tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.
Findings (Pembelajaran)
Setelah mempelajari
modul 3.2 saya lebih banyak belajar untuk memahami faktor-faktor yang
memengaruhi ekosistem sekolah, membedakan Pendekatan
Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based
Approach) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Approach) memahami pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya dengan
menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset Based
Community Development/ABCD), mengetahui karakteristik komunitas
yang sehat dan resilien, mengenal aset-aset dalam sebuah komunitas
serta membedakan tujuh aset utama
yang dimiliki lingkungan sekolahnya.
Future (Penerapan)
Saya akan berusaha
untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak terkait
lainnya mewujudkan ekosistem sekolah yang mampu mengelola dan memanfaatkan
segala aset/modal yang dimiliki sekolah untuk mewujudkan pembelajaran yang
berpihak pada murid yang menumbuhkan karakter profil pelajar Pancasila.
Demikian refleksi dwi mingguan kesepuluh saya, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Salam dan bahagia Ibu dan Bapak Guru hebat..
Wassalamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuuh











Post a Comment for "Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-10 Modul 3.2 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7"