Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuuh

Apa kabar Ibu dan Bapak guru hebat? Semoga senantiasa dalam keadaan baik ya..

Salah satu yang harus dilakukan oleh Calon Guru Penggerak (CGP) adalah menuliskan jurnal refleksi dwi mingguan. Pembuatan jurnal refleksi ini sebagai bahan evaluasi dan rencana tindak lanjut terhadap apa yang telah dilakukan.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membuat jurnal dengan berpedoman pada model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greeanaway.

 

Facts (Peristiwa)

Pertama saya ucapkan Alhamdulillaahirobbil’alamiin kepada Allah SWT. karena telah lolos mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7 setelah melalui dua tahap seleksi, pertama seleksi berkas dan essay kemudian yang kedua seleksi simuasi mengajar dan wawancara.

Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 7 ini resmi dibuka pada tanggal 20 Oktober 2022 oleh Mendikbudristek Bapak Nadiem Makarim B.A., M.B.A. dan Dirjen GTK melalui zoom meeting dan siaran YouTube yang diikuti oleh seluruh Calon Guru Penggerak Angkatan 7. Pembukaan ini juga diisi oleh Kepala Balai Guru Penggerak.

Selanjutnya seluruh Calon Guru Penggerak Angkatan 7 harus mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan di LMS (Learning Management System) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yang akan dipandu oleh Pengajar Praktik, Fasilitator dan Instruktur. Kegiatan pelatihan ini, di setiap paket modulnya mengikuti alur MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata.

Pada tanggal 22 Oktober 2022 diadakan Lokakarya Orientasi oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Banten yang diadakan secara tatap muka atau luring di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang mulai pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB yang dihadiri pula oleh Pengawas dan Kepala Sekolah tempat mengajar masing-masing Calon Guru Penggerak.

Adapun kegiatan atau materi dalam Lokakarya Orientasi ini yaitu:

1.    Pembukaan, Tujuan dan Paparan tentang program PGP

2.    Permainan Perkenalan Diri

3.    Kesepakatan Kelas

4.    Harapan dan Kekhawatiran

5.    Perjalanan Calon Guru Penggerak

6.    Posisi Diri

7.    Rencana Pengembangan Diri

8.    Pengenalan Portofolio Digital

9.    Refleksi dan Penutup

 

Setelah kegiatan Lokakarya Orientasi, selanjutnya kegiatan dilakukan melalui LMS di bawah bimbingan Bapak Parsono selaku Pengajar Praktik dan Ibu Anis Fathul Cholis selaku Fasilitator. Selama kurang lebih dua minggu pertama mulai 20 Oktober 2022 sampai 5 November 2022 kami telah mengikuti rangkaian kegiatan PGP sesuai alur MERDEKA.

Pada tanggal 2 November 2022 diadakan kegiatan Elaborasi Pemahaman bersama Instruktur Bapak Suhada mengenai Konsep Filosofis Ki Hadjar Dewantara dan kaitannya dengan konteks lokal sosial budaya.

 

Feelings (Perasaan)

Selama kurang lebih dua minggu pertama saya mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak ini, sudah tentu banyak sekali yang dirasakan. Seperti yang telah saya utarakan di awal, bahwa saya merasa sangat senang dan bahagia sekali karena telah diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini setelah melalui dua tahap seleksi. Rasa bahagia dan haru pun tetap menyelimuti dalam mengikuti kegiatan selanjutnya bersama dengan rekan Calon Guru Penggerak lainnya dengan tekad dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan baik dan lancar.

 

Findings (Pembelajaran)

Pendidikan Guru Penggerak ini memberikan saya banyak ilmu pengetahuan dan wawasan baru tentang bagaimana seharusnya pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan konsep pendidikan menurut pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara.

Selama mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak ini, saya pun banyak berkenalan dengan rekan Calon Guru Penggerak lain, Ibu dan Bapak guru hebat dari berbagai jenjang sehingga kami dapat saling bertukar pikiran, berbagi dan berkolaborasi menuangkan ide dan gagasan melalui kegiatan diskusi.

Melalui kegiatan Pendidikan Guru Penggerak ini juga saya belajar untuk untuk dapat mengelola dan membagi waktu agar kegiatan sekolah dan pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

 

Future (Penerapan)

Saya akan menerapkan pembelajaran sesuai dengan pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara yang berpusat pada murid (Student Centered Learning) karena ternyata selama ini, masih banyak kekurangan saya dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan menerapkan hal ini, diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tercapainya tujuan pembelajaran yang optimal yang mampu menggali dan mengembangkan segala potensi peserta didik agar menjadi manusia seutuhnya, yaitu manusia merdeka yang dapat berdiri berdasarkan kekuatan lahir dan batinnya.

 

Demikian refleksi dwi mingguan pertama saya, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Salam dan bahagia Ibu dan Bapak Guru hebat..

Ayo kita tergerak, bergerak dan menggerakkan..

Salam Guru Penggerak..

Guru Bergerak - Indonesia Maju 

 

Wassalamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuuh